Wahid Sabillah's

Personal Blog

Hujan dan Rindu

Leave a Comment
Hujan itu... Serupa rindu yang menggebu. Sendu,namun kedatangannya ditunggu - Faryn
rindu saya akan hujan sedikit berkurang, hujan mengunjungi daerah rumah saya semalam, yang menyisakan sisa sisa genangan air di lapangan depan, dan tanah tanah yang kecoklatan.

tapi pagi ini saya kembali merindukan nya, merindukan semerbak harum tanah yang masuk ke dalam kamar, merindukan rintikan nya yang menghantam genteng rumah yang menimbulkan melodi indah pengantar tidur semalam. dan sekarang saya takut harum tanah itu berakhir semalam, tanah sudah merasa kembung, dahaga nya telah terpuaskan. saya kembali merindu.
Soal susah tidur, Rindu Lebih Dahsyat Dari Kopi - elyn.
kicauan temen dilinimasa. semalam aku menenggak kopi untuk kedua kali nya hari itu. kopi kental di siang harinya, dan semalam kopi buatan saya encer. kopi encer yang terasa lebih masam di lidah. untung semalam saya bisa tidur dengan nyenyak karna rindu telah sedikit berkurang. setelah beberapa hari tidur di kursi depan. malam lusa saya juga menenggak kopi untuk menahan kantuk saat menonton pertandingan bola, tapi sayang saya harus ketiduran lagi. kayaknya kopi sudah tidak kuat untuk menahan kantuk, tapi beberapa waktu lalu saya merindukan seseorang, yang membuat saya tidak bisa tidur 2 malam. ya, Soal susah tidur, Rindu Lebih Dahsyat Dari Kopi.

beruntunglah orang yang masih merasakan rindu.

Ya Sekarang Saya Kembali Merindu.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 saran:

Post a Comment