Wahid Sabillah's

Personal Blog

Kembali (lagi)

Leave a Comment
Hai, apakabar? Jangan tanyakan mengapa saya tidak menulis selama beberapa minggu ini. Saya sedang sibuk berkelahi dan selalu kalah dengan rasa malas dalam diri saya.

Sudah sekian lama tidak menulis, ketika kembali memandang lembar putih untuk diisi dengan cerita rasanya saya harus belajar lagi dari awal. Menulis adalah tentang konsistensi dan komitmen, jadi kalau beberapa minggu tidak menulis, pasti ketika kembali menulis akan merasa canggung dan kikuk. Jadi mohon maaf apabila tulisan saya kali ini tambah berantakan dari sebelum-sebelumnya.

Februari telah datang, yang berarti sudah hampir setahun yang lalu saya pergi ke Bali bersama teman-teman. Di awal Februari saya kembali merasakan kehilangan. Kakak sepupu saya yang dulu sewaktu saya SD selalu menjemput saya dari sekolah meninggal dunia. Dia meninggalkan dua anak kembar yang masih duduk dikelas 5 SD. Saya sedikit tidak percaya dengan kejadian ini, yang saya ingat, sebulan yang lalu, kami sekeluarga pergi bersama-sama ke kebun binatang, dan tampak kakak sepupu saya waktu itu masih sehat-sehat saja. Namun umur tidak ada yang tahu, tepat pada tanggal 1 Februari beliau menghembuskan nafas terakhirnya.

Februari ini selain merasakan kehilangan saya juga merasakan sesuatu yang excited. Begini, saya dan teman-teman sekelas waktu di kampus dulu berencana mengadakan suatu projek untuk bersama-sama. Kita sudah melakukan riset, survey tempat, dan sudah menemukan investor untuk projek kelas ini. Ternyata untuk memulai suatu projek memang butuh komitmen dan konsistensi. Diawali dari kegundahan saya pada beberapa minggu yang lalu, akhirnya saya memberanikan diri mengajak beberapa teman sewaktu kuliah untuk membuat proyek usaha milik bersama, dan Alhamdulillah dari teman-teman yang ikut dalam proyek ini semuanya terlihat sungguh-sungguh untuk merealisasikan projek ini.

Kalau masalah kerja, ya tidak ada yang spesial dari hari-hari saya. Senin-Jum'at seperti orang yang tidak punya gairah, namun walau begitu saya tetap profesional dengan kerjaan saya. Saya tetap komitmen dengan perjanjian yang telah saya buat dengan perusahaan yang meng-hire saya. Tapi dengan begitu, saya merasakan senang yang tiada tara ketika hari Sabtu datang. Beberapa minggu ini setiap hari sabtu dan minggu saya selalu pergi untuk melakukan hal yang saya senangi. Bertemu teman-teman di kampus, menonton orang yang berlalu lalang di mall, makan bakso sendirian, baca buku di taman, pokoknya selama saya bekerja, hari favorit saya adalah Sabtu dan Minggu,

Segitu aja ya ceritanya, masih coba mengalahkan rasa malas untuk menulis yang semakin menjadi-jadi. Semoga saya kembali bisa konsisten dan berkomitmen untuk terus menulis.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 saran:

Post a Comment