Seminggu kemarin adalah minggu yang penuh dengan Lack of Creativity bagi saya. Walaupun saya memposting blog di tengah pekan, mengupdate feed Instagram saya setiap hari, tapi bagi saya minggu kemarin adalah minggu paling tidak kreatif untuk saya.
Ide untuk konten kerjaan mampet. Konten yang saya buat terasa membosankan. Saya butuh orang untuk mengangkat kembali kreatifitas saya. Saya butuh inspirasi. Butuh lebih banyak membaca dan ngobrol sama orang baru sepertinya.
Jum'at malam setelah futsal saya merasa mendingan. Saya dan tiga orang teman ngobrol di restoran cepat saji dari tengah malam sampai pagi. Kita ngobrolin tentang masa-masa kita SMA. Cerita masing-masing sewaktu SMP. FYI sewaktu SMP saya adalah orang yang paling bodoh di satu angkatan. Nilai matematika saya pernah ditulis 0,3 di rapor, ditambah saya sangat kuper waktu itu. Padahal sewaktu SD saya adalah orang yang sangat berprestasi, puluhan piala hasil juara saya sumbangkan ke sekolah, saya tidak pernah lepas dari peringkat lima besar di kelas. Namun semua berbalik sewaktu SMP, masalah utamanya adalah saya sibuk main game online di warnet dan tidak sempat belajar.
Balik lagi ke pembahasan tentang minggu paling tidak kreatif untuk saya. Minggu lalu saya dapat satu kabar tidak baik untuk karir saya ke depan. Mungkin ini waktunya saya kembali bergerak, berhijrah, meninggalkan zona nyaman, dan kembali menemui keajaiban-keajaiban lain. Kan katanya keajaiban hanya bisa terjadi ketika manusia berada di luar zona nyaman. Ya semoga masalah yang satu ini bisa selesai sesegera mungkin.
Akhir minggu ini salah satu teman saya ada lagi yang melangsungkan pernikahan. Pembahasan tentang umur dan pernikahan juga tidak luput dari obrolan saya dan tiga orang teman saya di restoran cepat saji Jum'at kemarin. Tahun depan umur kami pas seperempat abad, apa saja yang sudah kami kerjakan selama ini. Is it a bad or good things? penyesalan-penyesalan yang datangnya pasti belakangan.
Tapi minggu kemarin ada satu hari yang lumayan menyenangkan. Hari di mana saya bisa nyobain naik Trans Jakarta lagi ketika pulang kerja.
Semoga badai ini cepat berlalu, saya bisa kembali kreatif, dan berkarya lagi.
0 saran:
Post a Comment