Mari Konstan

Lewat sudah 365 hari di 2016 sejam yang lalu. Lalu apa yang kita dapat selama setahun itu? Adakah pencapaian yang paling kamu bangga? Adakah penghargaan yang sudah kamu dapat?

Pencapaian dan penghargaan adalah bonus dari kerja keras kita. Rutinitas yang membuat hati lelah, tetapi masih kita sanggupin karena kita butuh amunisi untuk hidup atau memang karena memang kita suka untuk sebagian orang yang beruntung.

Ada yang datang, ada juga yang pergi. Ada yang didapat, ada juga yang hilang.

Hidup harus seimbang. Semesta memang dibuat seperti itu. Manusia butuh keseimbangan agar tidak menjadi terlalu congkak dan tinggi hati. Persis seperti resolusi teman saya yang pada tahun 2017 ingin membuat sistem satu masuk satu harus keluar dari lemari pakaiannya agar pakaian yang ia punya seimbang, tidak terlalu banyak, dan akan lebih mudah mencari pakaian yang pas saat pergi kencan dengan kekasih. "Kebanyakan pakaian pusing juga kalau mau pergi", katanya.

Lalu apa yang harus kita perbuat di tahun 2017?

Jalanin aja dengan sebaik-baiknya. Ikuti kata hati. Kalau ingin resign dari kerjaan yang sekarang ya monggo apabila sudah dipikirkan masak-masak. Kalau ingin naik pelaminan 2017 ya monggo kalau memang sudah dipikirkan, dimusyawarahkan, dan terpenting sudah ada calonnya. Jangan terlalu ngoyo, berlarilah dengan konstan, kalau tidak kuat berlari berjalanlah dengan konstan. Hidup bukanlah arena balap yang harus dimenangkan.

Memperbaiki diri lagi. Berjanji dengan hati untuk memperbaiki kesalahan di tahun sebelumnya. Lebih banyak berkarya dan lebih banyak memikirkan tentang sekeliling kita, tidak melulu tentang aku aku dan aku. 

Selamat jalan 2016, selamat datang 2017.