Wahid Sabillah's

Personal Blog

Yang Pernah Dan Yang Aku Bayangkan

Leave a Comment
Kau pernah datang, lalu pergi, lalu datang, lalu pergi lagi. Kau pernah menceritakan tentang tanah lapang yang luas dan berisi tumbuhan, bunga, dan buah-buah segar yang siap makan. Kau pernah menetap di pikiranku dalam waktu yang lama. Kau pernah memberikan harapan. Kau pernah menolakku dan membuatku susah tidur beberapa malam. Kau pernah datang, lalu pergi, lalu datang, lalu pergi lagi.

Aku membayangkan kau seperti hujan di tanggal 19 Agustus, yang membuat banjir pekarangan, jalanan, dan memaksa ibuku menyerok air dari dalam rumah. Kau merusak semuanya dalam satu malam, dan aku benci itu. Aku membayangkan kau seperti satu tanggal di bulan Oktober 2010, yang membuatku terisak-isak, muram, dan sering sekali mengeluarkan sumpah serapah. Aku membayangkan kau seperti 15 September, seburuk apapun kau, aku tetap menanti kau datang.

Mungkin klise didengarnya, kalau aku akan menunggu kau datang lagi --walau mungkin kau akan menghilang lagi. 

Sampai pada suatu saat, ketika aku siap, kau akan kuikat.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 saran:

Post a Comment