kata kata kasar terlontar, saling kejar mengejar, darah darah mulai bercucuran, orang orang yang tidak tau apa pokok masalahnya terkena imbas. kaca kaca mobil pecah, potongan bambu panjang dimana mana.
sumpah serapah antara geng, antar gang, antar kampung, antar siswa yang seharusnya mereka belajar, bukan sambit sambitan parang, celurit, arit, samurai, gear, dan batu. berguna? tentu saja tidak. jantan? tidak, jantan adalah sebutan yang pantas untuk hewan dan terlalu bagus kata jantan untuk mereka yang tega menyakiti saudaranya sendiri. mereka jauh dari julukan sebagai manusia sejati, yang diberikan akal untuk memilah mana yang harus dikerjakan dan tidak, diberikan fikiran untuk berfikir mana yang baik dan buruk. ya mereka yang saling menimpuki musuh yang sebenernya adalah kawan.
apa gunanya ANJING dan BABI? sudah sepantasnya mereka menyontoh sisi baik dari mereka.bukankah Anjing kata yang sering mereka sebut adalah mahluk yang baik, banyak dari mereka yang bersahabat, lebih setia, dan lebih baik dari mereka yang berteriak ANJING. BABI, bukankah babi juga mahluk yang tidak buruk, seharusnya mereka yang meneriaki saudara nya bisa mencontoh babi yang diam tidak peduli dan terkesan tidak mau ribut, walaupun mereka makan kotoran nya sendiri dan tidur di tempat tak layak.
babi dan anjing yang tidak dikaruniai akal dan fikiran bisa menciptakan suasana yang tenang, walau kadang anjing menggonggong dan menggigit. seharusnya kita sebagai mahluk yang sempurna mempunyai pemikiran yang lebih baik dari mereka. seharusnya akal dan fikiran kita bisa menjadi kusir yang mengendarai nafsu, menarik ke arah yang baik, dan jika nafsu mulai meluap coba untuk mencambuk diri berusaha mengingat bahwa mereka adalah saudara kita, dan mereka adalah manusia yang seharusnya menjadi mulia.
menjadi manusia yang menghindar lebih mulia dari mereka yang berani dengan maksud melukai saudaranya sendiri. menjadi manusia cemen lebih baik dari mereka yang mengaku jagoan dengan cara mencabik cabik badan saudara sendiri. bukankah singa tidak akan menyerang sesama singa? sudah sepantasnya dan semestinya lah manusia seperti itu. tidak ada yang saling menyakiti, melukai, membunuh, sesama mahluk yang sempurna.
alangkah indah, jika kita hidup berdampingan. tanpa harus mencari siapa jagoan. kalau hobi berantem, silahkan salurkan bakat dan minat ke sasana tinju. disana kalian dapat memukul orang sesukanya, mematahkan hidung lawan kalian kalau kalian bisa, mematahkan rahang lawan kalian jika kalian sanggup, bahkan membuat lawan kalian mati kalau kalian mau. disana tempatnya kalian yang suka berkelahi, pamer kekuatan, mendapatkan uang dan gelar terhormat jika menang. bukan menyalurkan dijalanan tempat dimana orang yang tidak tau apa apa dan sedang asik makan gulai menjadi korban sayatan pedang, bacokan golok, sabetan parang.
pedang, golok, parang, mungkin jika mereka bisa menangis mereka akan menangis karna disalah gunakan. pedang sebagai simbol kekuatan, kearifan, dan sebagai alat untuk mendapatkan sumpah baik dari seorang di masa nabi malah menjadi alat untuk menggorok leher saudaranya sendiri. golok adalah simbol kekuatan orang orang betawi untuk melawan penjajahan tapi digunakan untuk membacok saudaranya sendiri, parang adalah simbol dari seorang petani, yang seharusnya parang dijadikan alat untuk mengayomi, memberikan sumber makanan kepada manusia, mencabut padi, malah digunakan untuk mencabut nyawa saudaranya sendiri..
saya lebih baik lari dan dibilang pecundang daripada harus menjadi sok sok jagoan tapi mengorbankan masa depan saya demi mendapat gelar JUARA MENCELAKAI ORANG. lebih baik saya menghindar daripada sok sok-an menjadi JENDRAL-JENDRAL-an yang dapat merenggut masa depan kawan.
cobalah renungkan, terlalu berharga masa depan kalian ditukar dengan julukan PENDEKAR-PENDEKAR-an, terlalu sayang masa depan kalian harus digadaikan dengan julukan JENDRAL-JENDRAL-an. Pendekar, Jendral yang sesungguhnya adalah mereka yang membela yang benar, pandai mengatur emosi, tidak gampang tersulut dengan ejekan orang.
hei kawan bukankah IDEOLOGI kita mengajarkan untuk bersatu?
0 saran:
Post a Comment