komat kamit, jampi jampi, mantra dengan bahasa yang hanya dia, tuhan, dan "kepunyaan" nya yang mengerti. baru saja saya menonton acara di tivi, sudah sering berita di tivi menyeduh berita tentang ini. berita tentang orang yang mengeluarkan benda benda tajam dari tubuhnya. orang itu kesakitan, meringis, manangis, tanpa tau sebab akibat nya dia di guna guna.
sampai segininya kah Indonesia? dengan kemajuan teknologi yang pesat masih saja banyak orang yang menggunakan jasa klinik klenik. tidak sedikit masyarakat indonesia yang katanya mulai gaul, mengaku up to date dengan dunia serba teknologi, dunia serba mesin dan peralatan canggih tapi masih saja sering mengunjungi klinik klenik. Indonesia pada jaman dulu kala memang menganut Animisme dan Dinamisme, tapi bukankah semua itu sudah berkurang? apakah kebiasaan jaman dulu akan terus dibawa sampai nanti kiamat datang? sungguh miris.
orang kaya, pejabat, bahkan tukang bakso gerobak masih saja saya dengar pergi ke klinik klenik. mereka menggunakan alasan yang berbeda tapi tetap dengan maksud yang sama yaitu "Biar Cepat Kaya". om saya pernah dikerjai oleh orang yang gak suka dengan dia, om saya dikirimkan pecahan pecahan beling yang masuk ke kakinya, jadi setiap om saya berdiri kakinya terasa amat sakit. dan begitu om saya dibawa ke orang "bisa", ternyata benar, om saya di kerjain rival di tempat kerjanya menggunakan jasa klinik klenik.
beberapa saudara saya pernah kena guna guna. mereka dikirimkan benda berbahaya dan aneh aneh kedalam tubuhnya. ada juga tante saya yang harus bercerai karna suaminya dipelet oleh perempuan lain. sungguh miris, cinta yang harusnya didasarkan dengan kesadaran, harus dibuat buat dengan alasan kebahagiaan.
orang orang itu berjuang mencari kebahagiaan, datang ke klinik klenik, membayar uang sekian juta, karna ingin cepat kaya. padahal mereka sudah tau, bahwa tuhan tidak pernah meridhoi orang orang yang menyekutukan-Nya. bukankah masing masing dari kita punya Tuhan, punya tempat kita meminta. bukankah kita sebagai saudara setanah air harus saling mengasihani satu sama lainnya? bukannya malah menyakiti satu sama lainnya, bukankah kita selalu diajarkan untuk berusaha dan mensyukuri hidup? bukan mencari cari jalan pintas karna merasa tidak tercukupi dan berakibat menyakitkan teman sendiri.
ingat teman teman, kakak kakak, adik adik, om om, tante tante, kita semua sudah punya jatah yang pasti kita dapatkan di dunia. jangan pernah kita menduakan Yang Maha Esa, memintalah kepada-Nya, berusaha dan berdoalah terus. Sesungguhnya Allah tidak pernah mengampuni orang orang yang menduakan-Nya.
0 saran:
Post a Comment