entah berapa banyak orang dimuka bumi ini yang bernama sama. entah berapa kali saya merapal namamu bagai mantra, dari mulai dini hari sampai saat ini. entah berapa kali saya harus jatuh dan kembali suka dengan nama yang sama, dengan nama yang selalu memenuhi simpul simpul saya, dan nama yang selalu mengingatkan saya tentang pelukan pertama, kado pertama, dan pertengkaran pertama.
seperti kutukan yang dilucutkan untuk saya, namamu selalu ada dan datang tiba tiba. ketika saya mulai bangkit, mulai beranjak dan meninggalkan namamu, nama mu kembali datang menemui saya dalam wujud dan siluet berbeda.
apa saya harus menjadi abdi namamu? atau kamu memang sengaja memantrai namamu untuk membuat saya merasa terus dihantui, digentayangi, dan terus dibayang bayangi?
0 saran:
Post a Comment