Wahid Sabillah's

Personal Blog

Selamat Pagi

Leave a Comment
pagi berganti siang, siang berganti sore, sore berganti malam, dan sekarang saya berada di pagi yang baru. pagi yang setia datang menyambangi pintu pintu rumah yang terbuka dan mengetuk jendela kamar dengan terpaan sinar mentari paginya.

kamu disana, mungkin masih terlelap di selimut tebal beludru pagi ini. semalam air dari langit menghujani genting rumah rumah kita dengan derasnya. semalam saya tidur lebih awal jika kamu ingin tau. semalam saya bermimpi tentang kamu, tidak ada bunga tidur yang paling indah selain memimpikan kamu, walau sebentar saja, dan saya benci ketika saya harus terjaga karna untuk ke kamar mandi.

sebentar lagi cahaya mentari akan menerpa masuk tanpa izin ke dalam kamarmu, lalu mulai menciumi dan membelai hangat wajahmu. saya suka iri dengannya, semua ciptaan tuhan lebih mudah datang dan pergi menghampirimu, menjumpaimu ketika tidur, dan seenaknya membangunkan kamu ketika pagi datang dan kamu akan terjaga dengan mata yang masih tertutup dan dengan suara parau.

bila saja raga ini dapat ditukar dengan sinar mentari, bila saja raga ini bisa diganti dengan tralis besi yang ada di kamarmu, maka saya bersedia dengan luas dada yang sangat lapang untuk menukarnya. semuanya, agar bisa membanguni dan memperhatikan kamu yang tidur pulas semalaman. tapi tidak, kamu pasti sedih, kamu pasti sedih ketika tau saya seorang yang pernah ada dipagimu, dan tidak pernah membangunkanmu seperti sinar pagi yang menerpa wajahmu berubah menjadi tralis besi atau menjadi sinar mentari yang selalu memperhatikan, mengecup dan membelai wajahmu setiap pagi, berubah menjadi sebatang tralis dan juga sinar pagi.

pagi ini, lewat tempat coret coret saya ini, saya ingin menyapamu, membayangkanmu bangun tidur, lalu mengucapkan "SELAMAT PAGI", untukmu.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 saran:

Post a Comment