Perjalanan Panjang Nge-Blog

Setiap orang punya ketertarikan yang berbeda dengan orang lain. Dari mulai tertarik dalam bentuk benda, seperti teman saya yang sangat menggilai PC Mode, handphone, console game, yang mereka bisa mengorbankan uang jajan sehari-hari, sampai mengorbankan waktu untuk berdiam diri di depan PC, handphone dan console game nya berjam-jam. Ketika saya tanya alasan mengapa mereka suka dengan itu semua kepada mereka, mereka hanya menjawab "Ya suka aja".

Begitu juga dengan aktivitas ngeblog yang sedang saya gandrungi. Perjalanan ngeblog ini adalah perjalanan panjang yang saya kenal semenjak masuk kuliah empat tahun yang lalu. Dasar utama saya ngeblog empat tahun yang lalu sangatlah egois, untuk mendapatkan nilai A di matakuliah yang mengharuskan saya menulis, Titik!

Seiring waktu berjalan, saya yang egois karena ingin mendapatkan nilai A di matakuliah yang mengharuskan saya menulis seketika mendapatkan pencerahan, mukjizat, rasa kepuasan, dan tidak lagi merasa menulis di blog adalah keharusan, lebih dari itu, saya merasa menulis di blog adalah kebutuhan. Tidak tahu rasa itu muncul dari mana, tetapi itulah yang terjadi. Hati saya terikat, dan tertambat dengan lembar kosong yang sedikit demi sedikit saya isi dengan kata yang menjelma menjadi kalimat, menjadi paragraf, dan kemudian menjadi cerita yang menyatu dan yang patah-patah.

Ada rasa kepuasan yang muncul setelah selesai melahirkan satu tulisan. Secara tidak langsung tulisan yang pernah saya tulis merasuk ke dalam diri saya, mengalir lewat darah, mengedarkannya keseluruh tubuh, dan setiap saya selesai saya merasa sebagai manusia yang baru. Apa yang saya tulis mendoktrin saya untuk melakukan yang saya tulis. Oleh karenanya saya berusaha menulis yang baik-baik, agar diri saya semakin hari semakin baik.

Seperti jasad yang perlu di beri makan. Pikiran, hati, dan batin saya juga perlu diberi asupan, salah satu cara untuk memberikan makan kepada pikiran, hati, dan batin saya adalah dengan menulis ini. Mengeluarkan unek-unek, hasil melamun dan menonton manusia saya tumpahkan semuanya di blog ini.

Menulis di blog ini juga memberikan manfaat dalam hal bersosialisasi, baik bersosialisasi dalam dunia maya, dan dunia nyata. Kalau blogger adalah manusia, blog saya ibaratkan adalah suatu "rumah" yang dikelola oleh manusia yang mempunyainya. Sama-sama mempunyai ruangan-ruangan yang terisi dengan barang yang menjadi faktor tamu betah atau tidaknya jika berkunjung. Dalam dunia maya dikenal dengan istilah blogwalking, dimana seorang blogger berjalan mengunjungi satu demi satu rumah dari blogger, kamudian mengucapkan salam dengan memberikan komentar, dan kemudian bergantian.

Dalam dunia nyata, saya mendapatkan benefit dari aktivitas menulis di blog. Dari mulai mengikuti lokakarya menulis yang disana saya bertemu dengan orang-orang yang menginspirasi, bertemu dengan komunitas yang bisa dijadikan sebagai wadah tempat bertukar pikiran dan pemberi masukan.

Sejauh saya menjadi blogger, saya sudah bergabung dan bertemu dengan satu komunitas blogger terbuka yaitu Kancut Keblenger, dan komunitas blogger kampus UGBlogger. Dua komunitas yang memiliki ciri khas masing-masing, dua komunitas yang mempunyai pembahasan yang berbeda di setiap pertemuannya.

17 Agustus 2014 kali pertama saya bertemu dengan Komunitas Kancut Keblenger di suatu acara dalam memperingati hari kemerdekaan yang pernah saya bahas pada postingan Telisik. Dan baru kemarin saya bertemu dengan teman-teman UGBlogger untuk kali pertama.

UGBlogger adalah komunitas untuk blogger di kampus tempat saya berkuliah. Walaupun kampus mewajibkan seluruh mahasiswanya mempunyai blog, tetapi tidak begitu banyak mahasiswa yang berminat menjadi seorang yang benar-benar menulis blog lewat hati. Sama seperti ketika saya awal menulis blog, satu alasannya, untuk mendapatkan nilai A dari matakuliah yang mengharuskan mahasiswanya menulis blog. UGBlogger Terdiri dari beberapa orang yang memang mempunyai passion di bidang blogging yang mempunyai ketertarikan sendiri dari pembahasan setiap blognya.

Pertemuan itu adalah pertemuan pertama sejak UGBlogger berdiri dua tahun yang lalu. Digagas oleh seorang teman satu fakultas dan satu jurusan yang bernama Rangga Setiaga, yang kemarin saat pertemuan benar-benar terlihat mempunyai hasrat yang kuat untuk membuat UGBlogger menjadi komunitas yang mampu muncul ke permukaan, dan dikenal seantera kampus.

Agenda UGBlogger juga memacu saya untuk tidak lepas dari "rumah" saya ini. UGBlogger memberikan tema setiap bulannya kepada anggota untuk membuat tulisan dari tema tersebut. Sungguh menarik, menantang, dan saya rasa akan banyak membantu saya yang sering bingung dalam memilih tema tulisan.

Satu yang disayangkan dari UGBlogger ini, mengapa baru mau eksis saat saya sudah mau lulus? Kenapa tidak dua atau tiga tahun yang lalu? Saya tidak menyalahkan Rangga sebagai penggagas UGBlogger, saya lebih menyalahkan diri saya mengapa tidak berusaha menggerakan UGBlogger ini. Tetapi lebih baik terlambat dibandingkan tidak sama sekali, saya juga bersyukur UGBlogger mau mengembangkan diri.

Satu yang saya harap dan inginkan. UGBlogger bisa menjadi katalis mahasiswa di kampus saya untuk bisa menulis di blog lewat hati, bukan menulis blog karena hanya ingin mendapatkan nilai A saja pada matakuliahnya.