Wahid Sabillah's

Personal Blog

Keripik Singkong Paling Enak Di Dunia

Leave a Comment
Dearest

Saya tidak tahu, kamu sedang mengerjakan apa di sana, sudah makan atau belum, atau "Sudahkah kau memeluk dirimu hari ini?" kalau kata sebuah judul buku yang isinya belum pernah saya baca. 

Di surat cinta pertama ini, saya ingin bercerita kepadamu tentang kenangan.

Ternyata makanan pun bisa membangkitkan kenangan.

Sore ini saya ditawari keripik singkong oleh rekan kerja saya. Lalu menyeruaklah ingatan tentang orang yang mengenalkan keripik singkong pertama kali di hidup saya. Dia adalah Nenek saya.

Ada warung kecil di depan rumah saya yang sekarang menganggur. Dulu warung itu adalah warung Nenek. Setiap minggu beliau selalu membuat keripik singkong sendiri untuk dijual. Tidak terlalu banyak jenis barang yang beliau jual, kebanyakan adalah makanan kecil untuk anak-anak, permen, coklat, dan kadang kalau kakek saya pulang gajian, warung itu suka menjual layangan dan benangnya.



Kamu jangan berharap warung itu laris manis, kebanyakan barang yang dijual dipakai sendiri atau dimakan oleh cucu-cucu nya. Permen, coklat, dan ciki yang dijual kebanyakan berakhir diperut cucu-cucu nya. Saya orang yang paling sering mengambil makanan yang ada di warung kecil itu.

Orang tua saya sudah beberapa kali mengatakan kepada Nenek untuk menutup saja warung kecilnya itu, namun saya baru tahu kalau warung kecil itu adalah bentuk eksistensi beliau di rumah. Haha, bahkan seorang Nenek pun butuh eksistensi, ya.

Balik lagi ke keripik singkong. Keripik singkong buatan Nenek adalah keripik singkong paling enak di dunia. Alasannya jelas karena gratis. Tetangga tetangga banyak yang membeli keripik singkong buatan beliau untuk lauk makan nasi. "Enak" katanya. Setiap Sabtu atau Minggu pagi biasanya beliau mengupas singkong, lalu memotong-motongnya, dan merebusnya. Setelah direbus keripik-keripik itu dijemur di atas tampah, lalu kemudian di goreng. Oiya, kamu mau membuka bisnis kuliner bukan? Mungkin bisnis keripik singkong bisa menjadi alternatif bisnis kuliner kamu.

Oiya, rasa keripik singkong yang barusan saya makan tidak enak, keras, dan mahal. Enakan keripik singkong buatan nenek saya. Alasannya jelas. Gratis.

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 saran:

Post a Comment