Sejak dulu benar atau salah, baik dan buruk bagi manusia adalah relatif. Belum ada hal-hal yang mengatur perbuatan ini adalah perbuatan benar, dan perbuatan itu adalah perbuatan yang salah. Kita manusia yang menentukan sendiri dari masing-masing hati, apakah suatu perbuatan ini atau itu adalah salah atau benar. Dalam pandangan seseorang, perbuatan baik bisa jadi adalah buruk, dan sebaliknya. Ya, benar atau salah adalah relatif, kawan.
Namun semesta tentu memberikan jalan untuk manusia yang mau belajar dan terus mencari tentang kebenaran dan keburukan. Ada yang tiap hari menyisipkan doa agar Yang Maha Esa memberikan dan menunjukan kalau yang benar adalah benar, yang salah adalah salah, yang baik adalah baik, yang buruk adalah buruk. Dan percaya atau tidak, setiap doa yang dipanjatkan setiap hari akan berbekas ke dalam diri, lalu munculah kemurnian hati yang akhirnya kita manusia bisa menentukan mana yang benar, mana yang salah. Hal yang mana yang baik, dan hal yang bagaimana yang buruk.
Baik dan buruk adalah relatif, hanya dengan keimanan dan kemurnian hati lah kita bisa menentukan dengan presisi.
0 saran:
Post a Comment