Sampai akhirnya saya menyadari kalau "Tidak apa untuk kenapa-kenapa". Mungkin itu yang harusnya saya tulis hari ini. Di saat saya butuh hiburan segar, nasihat bijak, dan pandangan-pandangan yang membuat saya kembali melaju lagi.
Belakangan ini saya banyak menulis bagaimana cara menguatkan diri menghadapi masalah yang ada. Memberikan motivasi diri supaya bangkit lagi, sampai akhirnya, kayaknya memang sudah waktunya untuk mengeluarkan unek-uneknya.
Jadi gini...
Ternyata banyak pandangan yang salah dalam diri saya. Kalau kita harus serba tahu, harus update dengan segala macem, harus ngerti masalah yang terjadi di sekeliling kita. Sampai akhirnya, pada hari ini saya membaca satu tulisan yang menarik kalau ternyata, sebenarnya, "Tidak Apa Untuk Kenapa-Kenapa" selama kita terus berkarya. Tidak apa untuk tidak update dengan sekeliling kita barang waktu sejenak, karena kita fokus kepada sesuatu karya yang kita buat. Tidak apa untuk tidak tahu berita terkini di media sosial, selama waktu yang kita habiskan untuk tidak mengetahui berita itu digunakan untuk membuat karya.
Tidak semua hal yang terjadi di dunia atau sekeliling saya tahu. Tidak apa terlihat bodoh karena bertanya karena saya tidak mengetahui sesuatu, asalkan di depannya kita jadi mengerti dan terus bisa berkarya dengan baik. Tidak apa terlihat cupu kalau di balik itu semua masa depan kita lebih bisa menjanjikan. Tidak apa lama tidak masuk bioskop dan ketinggalan film terbaru, kalau selama itu kita memang berusaha menabung untuk membuat karya yang lebih baik. Karena semua hal tidak mululu kita harus tahu.
Saya terlalu takut menjadi cupu, tidak up to date, karena hal-hal ini pernah terjadi pada diri saya sewaktu bersekolah dulu. Saya tidak mengerti apa-apa berujung saya tidak punya teman. Ditambah saya orangnya agak susah dibilangin waktu itu. Semenjak itu, saya berusaha untuk tahu segalanya --walaupun pada akhirnya banyak gak tahunya juga. Karena terlalu banyak hal-hal yang ada di sekeliling kita dan yang terjadi di dunia, dan kita manusia mempunyai batas.
"It's ok to be not ok" katanya. Jadi ya jalanin aja yang semampunya. Kalau udah mulai merasa jenuh ya balik lagi, cari jeda sejenak, pergi ke luar, kita butuh refreshing, tapi jangan kelewatan.
0 saran:
Post a Comment