Wahid Sabillah's

Personal Blog

Hasil Kegelisahan dan Selamat Ulang Tahun

2 comments
Apa itu menjadi bebas? Bagi saya yang memiliki sifat tidak bisa ditekan, kebebasan adalah suatu anugerah dari Sang Maha Pencipta. Dibawah tekanan jujur saya tidak bisa bekerja maksimal, namun apabila saya diberi kebebasan, maka saya menjamin pekerjaan saya akan menjadi baik dan maksimal. Saya bukan tipe orang yang bisa ditekan, cukup diberikan arahan atau diingatkan, maka saya akan melakukan pekerjaan itu dengan baik.

2 April 2015 adalah hari terakhir saya bekerja di kantor. Impian saya untuk bekerja di Bank tercapai, walau hanya berlangsung selama tiga bulan. Saya bersyukur kepada Allah yang telah mengabulkan salah satu impian tempat saya bekerja. Keluar dari pekerjaan bukan berarti terus saya bisa tidur lebih nyenyak, dan lebih santai. Jujur, otak saya malah terus menderu, memikirkan strategi apa yang harus saya ambil untuk kelangsungan hidup saya.

Projek yang pernah saya ceritakan pada beberapa postingan lalu mulai terealisasikan, kios sudah dibuat, barang-barang sudah dimasukan kedalam toko, dan sekarang saya lagi sering membaca buku tentang branding, strategi pemasaran, dan terus menerus melakukan riset kecil-kecilan. Memang lebih melelahkan, tapi saya senang melakukan itu semua. Ketika dulu saya bekerja saya selalu tidur tepat jam 11 malam, sekarang ketika mulai menghandle projek ini, saya bisa tidur jam 1 pagi, bangun lebih siang, tetapi kalau dihitung jumlah jam tidur malam saya berkurang.

Saya kembali menulis disini gunanya adalah untuk kembali menanam sugesti dikepala saya. Beberapa tulisan yang pernah saya tulis di blog ini, atau di buku jurnal saya kebanyakan tercapai pada akhirnya, oleh karena itu saya akan coba menuliskan impian saya untuk projek ini di sini.

Projek ini adalah hasil dari kegelisahan saya, dan Alhamdulillah terealisasikan atas dukungan teman-teman. Investor didapat, dan akhirnya kita bisa belanja untuk keperluan. Saya tidak menyangka kalau kegelisahan ini bisa tercapai, karena kalau dihitung, uang yang dikeluarkan untuk projek ini dapat dikatakan cukup besar. Harapan saya tidak muluk-muluk, harapan saya dalam dua bulan kedepan, cashflow projek ini akan lancar, dan setelah cashflow lancar, baru saya dan teman-teman akan memikirkan SOP yang baik. Lanjut triwulan selanjutnya yaitu ketika bulan agustus, SOP projek ini sudah baik, dan projek ini sudah settle.

Lalu apa yang harus saya lakukan agar cashflow dari projek ini lancar? Jelas yang pertama saya harus turun langsung, dan mengecek semua anggaran yang keluar (untuk pembukuan Alhamdulillah salah seorang dari anggota ada yang bersedia membuat pembukuannya), lalu kemudian saya harus membuat konsep-konsep, atau strategi yang bisa membuat projek ini menjadi ramai, lalu kemudian saya harus berinovasi kembali dengan produk yang dikeluarkan oleh projek.

Saya melihat kembali tembok besar ada di depan saya, tembok kali ini lebih kokoh dari tembok-tembok sebelumnya. Saya harus bisa melewati tembok ini, dengan begitu saya akan naik kelas. Hidup ini adalah ujian, dan seperti di sekolah-sekolah, apabila kita berhasil melewati suatu ujian, kita akan naik ke kelas yang lebih tinggi.

Semoga projek ini berjalan dengan lancar, tanpa terkendala suatu apa.

***

Selamat ulang tahun Ibuku tercinta.

6 April kemarin Ibu saya berulang tahun. Saya adalah anak yang dekat sekali dengan Ibu. Ibu adalah orang yang paling mengerti mau anak-anaknya. Walaupun kadang tidak bisa memberikan masukan, tetapi dengan hanya mendengarkan keluh kesah saya, itupun sudah menjadi hal yang luar biasa yang beliau lakukan untuk saya. Beliau selalu berdoa untuk kelangsungan hidup anak-anaknya, setiap hari selalu mendoakan kami, diselipkannya nama kami anak-anaknya dalam solat Dhuha nya, dalam solat Hajatnya. Saya yakin, doa beliau didengar oleh Yang Maha Esa.

Suatu malam, saya melihat beliau menjahit hati anaknya yang sakit. Hati anaknya berlumuran darah dan hampir patah. Lalu beliau datang untuk kembali menjahit dan mempoles hati anaknya untuk kembali seperti semula. Malam itu saya melihat banyak doa diucapkan dari mulutnya. Harapan semoga kelak anak-anaknya bisa sukses dimasa depan, semoga anak-anaknya bahagia dunia dan akhirat.

Jujur, saya tidak tahu apakah jalan yang saya tempuh untuk keluar dari pekerjaan adalah jalan yang terbaik. Tetapi Ibu dan Bapak saya tidak begitu melarang saya. Mereka berdua malah mensupport saya, walau sebelumnya Bapak saya agak kurang setuju dengan keputusan saya. Ibu saya tidak pernah mempermasalahkan jalan apa yang saya ambil. Beliau tidak pernah mendikte saya, beliau memberikan kebebasan kepada saya.

Saya selalu berdoa, semoga Ibu dan Bapak selalu diberikan kesehatan, dan selalu dalam lindungan Allah Ta'ala. Dan semoga projek yang berangkat dari niat tulus saya untuk membantu teman-teman ini berjalan dengan lancar, ujian-ujian mampu kita lewati bersama.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

2 comments:

  1. semoga panjang umur dan sehat selalu buat emak lu bro, biar bisa liat anaknya yg rajin usaha ini bisa sukses :D

    aamiin YRA.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aaaamiiin, Thank you ya Jal. Lo juga sukses Jal!

      Delete