Yang Memenuhi Kepala Pagi Ini

Setelah menonton Video di website ini saya terhenyak. Ternyata dunia saya sudah sebegitu banyak berubah ya. Dulu taman selalu penuh sesak dengan anak-anak kecil bermain bola. Kelereng masih digemari. Permainan Monopoli menjadi mainan yang paling asik dimainkan saat ngabuburit. Tapi pergerakan zaman cepat sekali berubah, sedikit sekali anak-anak yang main kelereng, main layangan, gobak sodor, benteng.

Zaman telah berubah, kita sudah mulai terbiasa dengan gadget. Kita tidak ingin ketinggalan gadget yang kita punya, "Bisa mati gaya," katanya. Video tersebut menganjurkan kita untuk kembali menjadi mahluk sosial, untuk hidup bermasyarakat, peduli kepada sesama, dan peka terhadap lingkungannya. Bukan menjadi manusia yang seperti robot, bertemu hanya dalam dunia maya, rame disana, dan ketika sekalinya bertemu malah asik sendiri dengan gadget nya masing-masing.

Perubahan zaman ini juga berdampak pada diri saya, dan untungnya cepat-cepat saya menyadari kalau teknologi membuat saya menjadi orang yang anti sosial. Saya malas bertemu teman-teman karena tanpa bertemu toh kita bisa tahu sedang apa mereka sekarang, sudah sampai mana hidupnya, dan pencapaian apa yang sudah mereka capai. Dan itu yang membuat saya merasa nyaman dengan gadget.

Sempat terpikirkan untuk mengurangi pemakaian gadget yang saya punya. Tetapi karena zaman sekarang memerlukan itu semua, jadi proses mengurangi itu agaknya sulit saya lakukan. Saya terbiasa menelpon teman untuk janjian, kirim pesan BBM kepada mereka, dan bahkan sekarang SMS sudah tidak lagi jamannya kata salah seorang rekan kerja saya beberapa waktu yang lalu. Manusia diperbudak teknologi. Mengerikan sekali.

Saya tetap mencintai gaya lama, walaupun tidak menampik kalau saya juga harus mengikuti perkembangan gaya baru. Perkembangan teknologi ini membuat saya pusing, mual, dan ingin muntah rasanya. Saya sering melihat Ibu yang asik dengan smart phone nya dan membiarkan anak balitanya bermain sendiri dengan iPad nya. Trend kekinian katanya, ketika anak anak sudah bisa mengaplikasikan komputer, memiliki iPad dan orang-orang malah mengucapkan bangga dengan anak-anak yang sudah mahir mengaplikasikan komputer hanya untuk main game, mengaplikasikan tablet hanya untuk main game. Bukankah pergi keluar, bermain bersama teman-teman di taman lebih mengasyikan?

Jadi... yuk sama-sama kita kembali menjadi mahluk sosial, kurangi penggunaan gadgetmu, dan berbincanglah dengan orang-orang diluar sana.