Energi Positif

"Jadi sudah berapa bulan di rumah mas?"

"Sudah empat bulan mas."

"Terus ngapain aja di rumah?"

"Bantuin temen jualan, ngerjain usaha yang gulung tikar, sama bantuin Ibu menanak nasi di dapur."

Di perjalanan pulang saya mikir, bukan tentang kerjaan, bukan tentang pertanyaan yang ditanyakan kepada saya lima belas menit yang lalu, tetapi tentang "Bagaimana ya caranya supaya 200.000 website dapat dimasukin 20 iklan yang kategorinya beda, pada jam yang tepat, dan ketika pengunjung banyak yang dateng." Jawabannya adalah ya kita lihat cookies pengunjung, liat traffic websitenya, kategori website itu apa, terus buat expert system untuk kelola 200.000 website dan 20 iklan itu. Pake metode Simple Additive Weighting berganda.

Sebenernya itu yang saya pikirkan semenjak hari selasa minggu lalu. Tapi karena energi positifnya gak dapet waktu itu, jadi ya menguap semua kemahiran saya.

Bagi saya energi positif dari sekitar adalah booster untuk diri saya. Saya suka berbincang dengan orang yang biasa saja tapi punya banyak energi positif dibanding orang cerdas luar biasa, tetapi tidak memancarkan energi positifnya. Salah satu cara mengeluarkan energi positif adalah dengan cara menatap mata, karena mata tidak akan pernah berbohong.

Lagi butuh banyak energi positif nih, badan mulai panas dan radang. Ada yang mau membagikan energi positifnya?