Kadang Aku Ingin Kembali

Saya mencoba mengingat beberapa kebiasaan saya sewaktu kecil dulu. Yang masih sangat saya ingat adalah ketika nenek saya selalu mengizinkan saya dan adik-adik untuk bermain setiap sore pukul setengah lima sore. Entah dasar apa beliau mengizinkan kami untuk bermain di lapangan setiap pukul setengah lima sore? Padahal pada pukul segitu, teman-teman sudah ramai di lapangan dan sudah bermain beberapa permainan. Hari ini saya mencoba kegiatan itu lagi, namun berbeda, saya bukan bermain, tapi mencoba untuk jogging sore di lapangan.

Sudah tiga minggu lebih saya tidak olahraga, terakhir adalah hari Minggu sebelum saya mengantar Ibu dan Adik-adik pergi ke stasiun Senen, empat minggu yang lalu. Sore tadi sekitar pukul setengah lima saya memakai sepatu lari dan bergegas ke lapangan, lalu lari beberapa puteran. Ingin rasanya mengulang, tapi ya rasanya tetap beda. Udara sudah berbeda, teman-teman yang lain sudah tidak ada, bahkan ada beberapa teman bermain sewaktu kecil sudah menikah dan memiliki anak.

Dari pagi saya berencana untuk seharian di rumah. Tidak berencana pergi malam mingguan atau kumpul bersama teman-teman. Saya ingin mengulang masa kecil saya. Tidur lebih cepat, bangun lebih pagi dan berusaha untuk besok pagi supaya tidak tidur lagi setelah sholat Subuh. Kadang saya ingin kembali ke masa-masa kecil lagi.

***

Kadang aku ingin kembali ke masa kecil

Kembali ke rahim

Tempat paling nyaman dan paling tenang

Kadang aku ingin kembali ke masa lampau

Pernahkah kau ingat saat di dalam rahim

Aku ingat sepenuhnya

Tempat itu sempit, gelap

Tapi nyaman. Selalu nyaman.

Tiap malam kudengar lantunan merdu

Entah dari siapa

Dan ketika ku beranjak dewasa baru kutahu

Itu suara Ayah mengaji,

Kadang aku ingin kembali ke masa kecil

Tapi tentu tak bisa

Yasudah... Aku tidur saja.