Wahid Sabillah's

Personal Blog

Lama Tidak Menulis

Leave a Comment
Senang rasanya bisa kembali menulis lagi. Walaupun sebenarnya pekerjaan saya sehari-hari adalah menulis.

Akhir ini saya sering merasa cemas. Resah dan trauma akibat kecelakaan Bapak masih membekas. Seminggu lalu saya dan teman pergi ke daerah Senen. Perasaan tidak enak kembali berkecamuk. Terakhir saya melewati jalan itu adalah ketika Ibu dan Adik-adik pergi ke luar kota, dan pada minggu itu terjadilah kecelakaan yang mengakibatkan Bapak harus dioperasi.

Saya berusaha untuk mengendalikan rasa cemas ini. Efeknya adalah saya lebih berhati-hati di jalan ketika pergi keluar dari rumah. Lebih banyak mengingat kalau ada orang yang saya cintai menunggu saya di rumah.

Pulang.

Resapi perlahan kata-kata itu. Tidak semua orang punya rumah, tetapi setiap orang punya hak untuk pulang. Rumah adalah tempat yang nyaman, yang bisa menerima kita apa adanya. Yang ketika kita pulang, kita merasa aman.

Dulu saya sering membayangkan. Pada suatu hari, saya pulang ke rumah, dan rumah saya kosong tidak ada orang. Yang saya bayangkan adalah semua orang pergi waktu itu. Dan mereka tidak pernah kembali. Dari bayang-bayang itu saya belajar untuk selalu waspada, ingat kalau di rumah ada orang yang menantikan kepulangan kita.

Saya berusaha menjalani hari sepeti biasa. Namun kali ini saya berusaha menaikkan standard hari-hari saya. Saya terapkan itu di mana saja. Saya berusaha menjadi orang yang lebih peduli kepada sesama. Tetap berusaha menghilangkan trauma dan bayang-bayang Bapak saya yang harus istirahat di rumah.

Hari ini Bapak saya kembali check-up, dan Alhamdulillah lukanya mulai mengering. Tinggal menunggu waktu pencabutan besi di kaki Bapak. Semoga dalam waktu dekat.


Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 saran:

Post a Comment