Wahid Sabillah's

Personal Blog

Mendengarkan Kembali Daftar Hitam Musik

Leave a Comment
Photo by Gabriel Gurrola on Unsplash
Sudah lama saat-saat itu datang. Ketika mendengarkan lagu, mencium wangi, dan tempat-tempat yang dulu sering disambangi, hati tidak berdesir lagi. Yang muncul hanya senyuman dan kenangan yang memenuhi kepala. Inikah yang dinamakan merelakan? Saya tak tahu.

Mulai mendengarkan lagu-lagu kenangan, lalu kemudian lagu itu menjadi biasa lagi. Tidak lagi takut terbayang dengan dia, tidak lagi ada rasa sesal, dan mulai sepenuhnya menyadari "Memang ini jalannya". Bertemu, kasmaran, jatuh cinta, berantem karena hal sepele, rindu namun tak kunjung bisa bertemu, putus, sampai akhirnya ia menemukan orang lain, adalah pendewasaan diri yang membentuk pribadi kita sendiri.

Saat jatuh cinta menjadi karya, kasmaran pula menjadi karya, putus adalah hal yang menyakitkan namun menyumbang banyak karya dan modal utama saya dalam menyambung hidup. Kalau dulu tidak ada surat-surat cinta, mungkin jalan hidup saya tidak akan begini. Hidup... iya kan?

Malam ini, saya tengah mendengar semua musik yang saya masukkan ke daftar hitam yang mengingatkan saya tentang dia. Sudah sampai di track-3 dan yang muncul adalah keinginan saya menulis di sini dan senyuman merekah mengingat mereka yang telah bahagia di sana.










Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 saran:

Post a Comment