"Mengapa kita tak berjodoh?" Mungkin pertanyaan ini yang sedang berputar-putar di kepalamu sekarang.
Sejak kemarin malam kuputuskan untuk berpisah denganmu. Walaupun sudah bertahun-tahun kita menjalani cinta. Tapi akhir-akhir ini aku merasa cinta kita sudah kadaluwarsa, dan kalau dipaksakan akan membuat masing-masing dari kita makin terluka.
Memang yang terberat adalah meninggalkan dan merelakanku di sini. Hantu kenangan itu pasti akan terus menghantuimu. Bukan hanya kamu, hantu kenangan itu juga menghantui aku. Bagaimana tidak, selama dua tahun kita bersama, tak pernah satu minggu pun kita lewatkan untuk bersua. Aku mengerti betapa kau sakit, namun mengertilah di sini juga aku merasa yang sama.
Kau tahu, cinta bukan hanya perihal lamanya kita bersama. Cinta juga tentang kualitas. Mungkin kualitas cintaku dan cintamu sudah tidak sama seperti yang lalu, dan kita terlalu lelah untuk mengembalikan dan memperbaikinya. Jadi mengertilah, mengapa kita tak berjodoh.
Mulai sekarang, kau harus mencari yang lain, begitupun aku. Biarlah sisa-sisa kenangan ini melangu, dan perlahan hilang digerus waktu. Kau berhak bahagia, begitupun aku.
Anggap saja dua tahun belakangan ini adalah pelajaran untukku dan kamu untuk menjadi lebih mengerti arti bersama. Pergilah dan relakanku.
Bukan berarti aku menuliskan tulisan ini karena aku tangguh. Aku menulis ini untuk menguatkan, terutama untukku, dan mungkin untuk kamu. Bukankah manusia harus saling menguatkan? Beginilah caraku menguatkan.
0 saran:
Post a Comment