Harum Wangi Ruang Tunggu Bioskop

Ketika kita ke bioskop manapun, pasti wangi bioskop akan selalu sama. Membuat saya sering tertukar kenangan-kenangan yang rapih saya simpan di kepala. Entah sudah berapa puluh atau mungkin ratusan film saya tonton semenjak SMP, dari zaman ada promo nonton hemat setiap Senin sampai sekarang di mana kita bisa memesan tiket hanya lewat aplikasi di smartphone yang kita punya. Dari zaman ngecek film dengan mengirimkan format SMS ke 2121 sampai sekarang yang dengan mudah kita cek di websitenya. Fasilitas bioskop berubah, namun ada satu yang tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang, harum atau wangi bioskop.

Entah itu wangi dari PopCorn atau makanan yang tersedia, tapi wangi itu selalu sama. Mengingatkan saat-saat antre beli popcorn bareng gebetan waktu dulu, mengingatkan zaman-zaman pulang sekolah lalu pergi ke bioskop untuk nonton hemat sendirian, atau mengingatkan tentang orang yang pergi nonton sendirian dan akhirnya laporan kalau dia pengin ditemani untuk nonton atau ngobrol sebentar.

Banyak lagu yang diputar di ruang tunggu sebelum pintu teater dibuka. Saya mendapatkan beberapa referensi lagu dari mendengar lagu-lagu yang diputar di bioskop. Eternal Flames dan I Miss You Like Crazy adalah salah dua lagu yang direferensikan bioskop untuk saya. Menunggu pintu studio dibuka adalah saat-saat di mana saya bisa bengong-bengong sebentar, atau humming dari lagu yang diputar.

Dulu hampir setiap minggu saya pergi menonton bioskop. Sekarang sudah mulai jarang, tapi saya mencoba untuk mampir minimal 1x ke bioskop setiap bulan untuk me-time dan menyegarkan kembali diri dan ingatan-ingatan saya.

Ada satu lagu yang membuat saya menulis tulisan ini. Lagu yang juga lumayan sering diputar di ruang tunggu bioskop. Pejamkan mata, ingat-ingat harum wangi ruang tunggu bioskop yang sering kamu kunjungi, dan selamat mendengarkan.